Gol-Gol 'Siluman' yang Mencengangkan

Gol-Gol 'Siluman' yang Mencengangkan - Gol Gol Siluman ini yang di maksudkan adalah gol yang sebenarnya tidak harus menjadi gol tetapi gol itu disahkan oleh wasit
 
1. Thomas Helmer, Bayern Munich vs Nuernberg, 1994
Bayern mendapatkan kesempatan tendangan penjuru yang membuat kemelut di kotak penalti Nuernberg. Bek Bayern Thomas Helmer dan penjaga gawang Nuernberg Andreas Koepke berebut bola di garis gawang.

Bola mengenai kaki Helmer dan bergulir ke samping gawang. Para penonton dan pemain menilai tak ada gol yang terjadi. Helmer juga santai dan sempat membantu Koepke berdiri.

Namun wasit mengumumkan jika bola sempat masuk ke dalam gawang dan sah disebut gol. Tak pelak, para pemain Nuernberg pun melancarkan protes sedangkan penggawa Bayern mendadak girang.

Karena kontroversi itu federasi sepakbola Jerman pun mengulang pertandingan. Namun Bayern malah kian menunjukkan dominasi dengan kemenangan 5-0.

 

2. Freddy Sears, Crystal Palace vs Bristol City, 2009
Kontroversi ini terjadi pada Agustus 2009. Dalam sebuah serangan, pemain Bristol City, Freddie Sears, berhasil memenangi perebutan bola dengan bek lawan di dalam kotak penalti Crystal Palace, lalu melepaskan tendangan setengah voli melewati hadangan kiper.

Bola meluncur masuk ke gawang, tapi mengenai tiang bagian dalam (bukan tiang samping), sehingga bola mencelat ke luar. Para pemain Bristol sudah bergembira merayakan gol, pemain-pemain Palace pun tampak menerimanya.

Namun wasit melihat asistennya yang menganggap itu tidak gol. Si wasit yang bernama Rob Shoebridge itu akhirnya menganulir gol yang sangat jelas itu.



3. John Eustace, Watford vs Reading, 2008
Pada 21 September 2008 Watford menjamu Reading dalam pertandingan divisi Championship Liga Inggris di Vicarage Road, dipimpin oleh wasit Stuart Attwell yang baru berusia 25 tahun.

Di menit 13 terjadi sepak pojok untuk Reading, diambil oleh Stephen Hunt. Bola lambung coba dihalau oleh John Eustace, tapi mengenai pahanya, dan bola bergulir ke arah garis belakang, sekitar 1 meter di sisi gawang Watford. Seorang pemain Reading mencoba mengejar bola sebelum out, dan berhasil menciptakan sebuah kemelut lagi di kotak 16 meter.

Wasit memberi isyarat Watford mendapatkan tendangan gawang karena melihat asistennya mengangkat bendera. Sampai saat itu seperti tidak ada yang aneh. Semua pemain bersiap ke posisi masing-masing.

Tiba-tiba si wasit berdiskusi dengan hakim garis, yang rupanya mengangkat bendera untuk memberi tanda terjadi gol. Menurut si asisten bernama Nigel Bannister, ia melihat bola masuk ke gawang ketika tersentuh paha Eustace -- dan bukannya out. Wasit kemudian menerima versi asistennya itu dan menyatakan gol.

"Semua orang juga lihat," keluh Eustace, yang dari situ menorehkan gol bunuh diri pertama dalam kariernya. "Memalukan. Kami pikir tendangan gawang, tapi ternyata gol. Konyol. Semua orang tercengang dengan keputusan itu."


4. Gawang yang Koyak di Liga Maroko, 2013
Liga Maroko heboh dengan sebuah gol siluman yang terjadi di pertandingan Ass de Sale melawan Husa Hassania Agadir pada 23 Agustus 2013. Sebuah gol yang nyata, tapi tidak disahkan wasit gara-gara jaring gawang!

Dalam keadaan tertinggal 0-2, ASS Sale memiliki peluang emas di babak kedua. Namun kiper lawan berhasil memblok sebuah tembakan dari depan kotak penalti. Bola muntah dikuasai seorang pemain ASS Sale. Ia langsung melepaskan tendangan yang lebih dulu memantul ke tanah, lalu melewati kiper.

Bola menembus gawang persis di bawah mistar atas. Sialnya, bola juga menembus jaring-jaring sehingga langsung keluar gawang dari belakang. Semestinya itu jelas gol.

Namun wasit tidak menganggap itu gol. Mereka lalu ramai-ramai mengecek apa iya ada jaring gawang yang koyak, sehingga bola tidak bersarang di sana. Tapi si wasit tetap memutuskan itu tidak gol.


 Sumber : http://sport.detik.com/sepakbola/read/2013/10/22/101451/2391895/73/5/gol-gol-siluman-yang-mencengangkanb991104fea

Post a Comment

0 Comments